WA: +62 822-1786-6600

Perbedaan Shared Hosting vs VPS

Dari banyaknya Jenis layanan hosting, yang cukup sering digunakan oleh bisnis yaitu shared hosting dan VPS.  Namun, apa perbedaan Shared hosting vs VPS?

Shared hosting dan VPS tentu memiliki perbedaan. Mulai dari sisi sumber daya hingga biaya. Shared hosting biasanya digunakan untuk bisnis kecil ataupun website dengan traffic rendah. Sedangkan VPS lebih cocok digunakan untuk bisnis mengenah ke atas dengan traffic yang besar.

Dalam artikel ini kami akan membantu Anda memahami lebih dalam mengenai perbedaan shared hosting vs VPS hingga kelebihan dan kekurangan keduanya. Dengan begitu, Anda bisa lebih mudah memilih layanan hosting sesuai dengan kebutuhan website Anda.

Yuk simak perbedaan Shared Hosting dan VPS!

Apa itu Share Hosting?

Shared hosting adalah layanan hosting di mana beberapa website berbagi sumber daya pada satu server fisik yang sama. Pada shared hosting, sumber daya server seperti CPU, RAM, dan penyimpanan disk dibagi dengan pengguna lain yang menggunakan server yang sama. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari shared hosting:

Kelebihan Shared Hosting:

  1. Shared hosting biasanya lebih murah dibandingkan dengan layanan hosting lainnya, seperti VPS atau Dedicated Server.
  2. Shared hosting mudah digunakan, bahkan untuk pengguna yang belum terlalu terbiasa dengan teknologi hosting. Sebagian besar layanan shared hosting menyediakan panel kontrol cPanel atau Plesk yang user-friendly untuk mengelola website.
  3. Disediakan Oleh Penyedia Hosting
  4. Dalam shared hosting, perawatan server seperti pembaruan keamanan dan backup dilakukan oleh penyedia hosting, sehingga pengguna tidak perlu khawatir tentang hal ini.

Kekurangan Shared Hosting:

  1. Kinerja website pada shared hosting mungkin dipengaruhi oleh pengguna lain yang menggunakan server yang sama, terutama jika ada pengguna yang menggunakan sumber daya server secara berlebihan.
  2. Konfigurasi server dan software terbatas pada apa yang disediakan oleh penyedia hosting, sehingga pengguna tidak memiliki kontrol penuh atas lingkungan server.
  3. Karena beberapa website berbagi server yang sama, sehingga keamanan website mungkin lebih rentan karena pengguna lain yang menggunakan server yang sama dapat mempengaruhi keamanan server secara keseluruhan.
  4. Sumber daya server, seperti CPU dan RAM, dibagi dengan pengguna lain, sehingga pengguna mungkin mengalami batasan sumber daya jika website mereka memerlukan sumber daya yang lebih banyak.
  5. Beberapa penyedia hosting menerapkan batasan pada penggunaan sumber daya server, seperti bandwidth dan penyimpanan disk, yang mungkin membatasi penggunaan website.

Kesimpulannya, shared hosting cocok untuk pengguna yang memiliki anggaran terbatas dan tidak memerlukan kontrol penuh atas lingkungan server. Namun, pengguna perlu memperhatikan kekurangan shared hosting dan mempertimbangkan kebutuhan mereka sebelum memilih layanan hosting.

Apa itu VPS?

VPS atau Virtual Private Server adalah layanan hosting di mana pengguna mendapatkan akses ke server virtual yang menyediakan lingkungan server virtual yang eksklusif. Dalam hal ini, sumber daya server seperti CPU, RAM, dan penyimpanan disk dialokasikan secara eksklusif untuk pengguna VPS tersebut. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari VPS:

Kelebihan VPS:

  1. Kinerja website pada VPS dapat lebih stabil karena sumber daya server disediakan secara eksklusif untuk pengguna VPS tersebut.
  2. Pengguna VPS memiliki kontrol penuh atas lingkungan server dan dapat menginstal software sesuai kebutuhan. Dalam hal ini, pengguna dapat melakukan konfigurasi server sesuai dengan kebutuhan website mereka.
  3. Karena pengguna VPS memiliki kontrol penuh atas lingkungan server, sehingga keamanan website dapat lebih terjamin dan pengguna dapat mengatur tingkat keamanan yang diinginkan.
  4. VPS dapat diskalakan sesuai dengan kebutuhan pengguna, sehingga pengguna dapat menyesuaikan sumber daya server sesuai dengan kebutuhan website mereka.
  5. Kebanyakan penyedia hosting menawarkan layanan VPS, sehingga mudah untuk menemukan penyedia hosting yang sesuai dengan kebutuhan.

Kekurangan VPS:

  1. VPS biasanya lebih mahal dibandingkan dengan shared hosting karena sumber daya server disediakan secara eksklusif untuk pengguna VPS tersebut.
  2. Pengguna VPS memerlukan pengetahuan teknis yang lebih tinggi dalam konfigurasi server dan pemeliharaan, sehingga tidak cocok untuk pengguna yang kurang terbiasa dengan teknologi hosting.
  3. Pengaturan Server yang salah dapat mempengaruhi kinerja Website yang artinya jiika pengguna VPS tidak melakukan konfigurasi server dengan benar, hal ini dapat mempengaruhi kinerja website.
  4. Dalam VPS, pengguna bertanggung jawab untuk melakukan pembaruan keamanan dan backup, sehingga pengguna perlu memperhatikan hal ini.

Kesimpulannya, VPS lebih cocok untuk pengguna yang memerlukan kontrol penuh atas lingkungan server dan mengutamakan keamanan dan kinerja website yang lebih stabil. Pengguna juga perlu memperhatikan kekurangan VPS dan mempertimbangkan kebutuhan mereka sebelum memilih layanan hosting. Namun, sebelum Anda memilih sebaiknya mengetahui apa  Manfaat VPS .

Perbandingan Shared Hosting vs VPS

Shared hosting dan Virtual Private Server (VPS) adalah dua jenis layanan hosting yang tersedia untuk pengguna website. Berikut adalah beberapa perbedaan antara shared hosting dan VPS yaitu Sumber Daya, Kinerja, Keamanan, Konfigurasi, dan Harga. Dibawah ini adalah penjelasannya!

  1. Sumber Daya: Pada shared hosting, sumber daya server seperti CPU, RAM, dan penyimpanan disk dibagi dengan pengguna lain yang menggunakan server yang sama. Sedangkan pada VPS, sumber daya server disediakan secara eksklusif untuk pengguna VPS tersebut.
  2. Kinerja: Kinerja website pada shared hosting mungkin dipengaruhi oleh pengguna lain yang menggunakan server yang sama, terutama jika ada pengguna yang menggunakan sumber daya server secara berlebihan. Sedangkan pada VPS, kinerja website dapat lebih stabil dan dapat diatur sesuai kebutuhan.
  3. Keamanan: Pada shared hosting, keamanan website mungkin lebih rentan karena pengguna lain yang menggunakan server yang sama dapat mempengaruhi keamanan server secara keseluruhan. Sedangkan pada VPS, keamanan website dapat lebih terjamin karena pengguna VPS memiliki kontrol penuh atas lingkungan server.
  4. Konfigurasi: Pada shared hosting, konfigurasi server dan software terbatas pada apa yang disediakan oleh penyedia hosting. Sedangkan pada VPS, pengguna VPS memiliki kontrol penuh atas konfigurasi server dan dapat menginstal software sesuai kebutuhan.
  5. Harga: Biasanya, shared hosting lebih murah dibandingkan VPS karena sumber daya server dibagi dengan banyak pengguna lain. Sedangkan pada VPS, harga dapat lebih mahal karena sumber daya server disediakan secara eksklusif untuk pengguna VPS tersebut.

Kesimpulannya, shared hosting cocok bagi pengguna yang memiliki anggaran terbatas dan tidak memerlukan kontrol penuh atas lingkungan server. Sedangkan VPS lebih cocok bagi pengguna yang memerlukan kontrol penuh atas server dan mengutamakan keamanan dan kinerja website yang lebih stabil.